PRINSIP 7 MENETAPKAN DOKUMENTASI DAN CATATAN (REKAMAN)
Prosedur dalam Metode HACCP harus
didokumentasikan, pencatatan dokumentasi harus sesuai dengan kondisi yang ada,
bukan mengada-ada. Sehingga dokumentasi dapat digunakan memverifikasi
pengendalian HACCP.
Adapun contoh dokumen HACCP adalah
tentang hal-hal berikut :
1.
Analisa
bahaya
2.
Penetapan
CCP
3.
Penetapan
Batas Kritis
4.
Pembuatan
SSOP
Adapun contoh rekaman HACCP ialah sebagai
berikut :
1.
Aktifitas
monitoring CCP
2.
Deviasi
dan tindakan koreksi terkait.
3.
Penerapan
prosedur verifikasi
4.
Modifikasi
rencana HACCP
Sehingga dokumen dan rekaman di lain
waktu dapat berguna bagi karyawan juga pemilik perusahaan sebagai catatan
histori perjalanan perusahaan. Adapun manfaat rekaman ialah sebagai berikut :
1. Rekaman
adalah alat manajemen yang dapat menunjukkan trend dan peningkatan efisiensi
operasi
2.
Rekaman
digunakan untuk mereview efektivitas rencana HACCP
3.
Rekaman
memberi informasi untuk perbaikan rencana HACCP
4.
Rekaman
menunjukkan sejarah operasi
Hal-hal apa saja yang diperlukan dalam
pencatatan dokumentasi dan rekaman, ialah sebagai berikut :
1.
Dokumentasi
yang digunakan dalam pengembangan rencana HACCP
2.
Rencana
HACCP
3.
Dokumentasi
Metode dan Prosedur
4.
Rekaman
CCP monitoring, verifikasi, deviasi dan tindakan koreksi
5.
Rekaman
program pelatihan karyawan.
Post a Comment for "PRINSIP 7 MENETAPKAN DOKUMENTASI DAN CATATAN (REKAMAN)"